Pusat Penjualan Barang Antik Jalan Surabaya

Jalan Surabaya tidaklah cuma dikenal hanya oleh warga Jakarta saja. Jalan Surabaya sebenarnya telah menjadi ikon tempat penjualan barang-barang bekas yang antik. Itu pun sudah sampai ke manca negara. Sehingga begitu pemerintah DKI berniat hendak mengalokasikan tempat itu ke kawasan Kota Tua dengan maksud lebih 'matching'. Banyak pihak disamping para pedagang yang ada di sana menentang rencana tersebut. Terlepas dari itu semua. Bila kita jalan-jalan sekedar melihat-lihat apa yang terpajang di sederetan kios. Bisa memancing keinginan kita memiliki barang antik. Dan tentunya cocok buat dipajang di ruang tamu atau dalam kamar. Bila Anda tidak sempat ke tempat tersebut. Coba klik ke www.mediaturismeindonesia.com informasi dan gambar-gambar yang diinformasikan kepada Anda bisa mengobati rasa ingin tahu.

Museum Nasional

Museum Nasional Jakarta atau juga dikenal dengan Museum Gajah lekoasinya tidak jauh dari Tugu Monas Jakarta. Museum Nasional telah mengembangkan bangunan pada bagian kiri yang kerap digunakan untuk ekshibisi yang berhubungan dengan warisan budaya dan seni. Museum Nasional layak dikunjungi karena isinya sangat memberikan manfaat khususnya dalam menambah wawasan nusantara. Koleksinya berasal dari Sabang hingga Merauke. Tarip masuk yang cukup terjangkau dan sangat murah. Sepatut khususnya bagi generasi muda bisa menyempatkan diri datang berkunjung meresapi koleksi yang terdapat di dalamnya.

Kerak Telor

Makanan kerak telor adalah makanan khas Betawi. Dan ini memang lebih dikenal di kota Jakarta. Kerak telor ramai dijual bila ada event-event seperti hari ulang tahun kota Jakarta, atau tujuh belasan, atau pada saat ada pameran-pameran di mana di tempat sekumpulan pedagang makanan akan selalu didapati penjual makanan kerak telor ikut terlibat.
Apakah Anda tertarik untuk mencicipi? Alangkah lebih baik mengenal lebih dekat bagaimana makanan ini diproses dan bumbu apa saja yang dipersiapkan. Anda bisa melihat foto-foto lengkap dengan mengklik www.mediaturismeindonesia.com.

Candi Songgoriti

Khususnya di Pulau Jawa tersebar banyak sekali reruntuhan Candi. Kebesaran raja-raja yang berjaya di masa lampau tercermin dengan dibangunnya banyak tempat pemujaan atas kepercayaan mereka berupa bangunan candi-candi besar seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, Candi Singosari dan banyak lagi. Tak terbilang situs bekas reruntuhan candi belum tergarap dan terestorasi dengan baik. Belum lagi banyak bermunculan temuan-temuan candi baru membuat candi-candi yang belum selesai direstorasi kini nampak terbengkelai. Salah satu contoh Candi Songgoriti yang terletak di desa Songgoriti kota Batu. Candi ini belum selesai pemugarannya alasan pertama karena ada bagian-bagian yang hilang yang membuat penyusunan kubah candi mengalami kesulitan mewujudkan keutuhan bentuknya. Pelesiran situs sejarah kejayaan masa lalu demikian banyak objek yang menarik dikunjungi di wilayah Jawa Timur, apalagi bila menarik benang merah akan hubungan sejarah yang tak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya.

Kuda Lumping

Kuda lumping terbuat dari anyaman bambu dan sang penunggang yang kemudian kerap kesurupan; bola mata berbalik putih, dan gerakan menjadi tak terkendali sebagaimana kuda liar, memakan pecahan beling atau kaca yang berasal dari dop lampu, mengupas kulit kelapa, makan rumput hingga mulut berbusa. Ha ha ha adalah ritual pertunjukan yang akrab dalam tradisi kehidupan masyarakat Jawa.
Aroma kemenyan, berpantang terhadap sesuatu hal, berpuasa sebelum dan selama acara pertunjukan. Menjadi persyaratan yang wajib dilakukan. Memaknai bahwa pertunjukan kuda lumping tak sekedar sebuah aksi pertunjukan biasa. Ada nilai sakral di mana hal tersebut merupakan ritual sebagai penolak bala bagi sebagian masyarakat yang masih mempercayai.