Kuda lumping terbuat dari anyaman bambu dan sang penunggang yang kemudian kerap kesurupan; bola mata berbalik putih, dan gerakan menjadi tak terkendali sebagaimana kuda liar, memakan pecahan beling atau kaca yang berasal dari dop lampu, mengupas kulit kelapa, makan rumput hingga mulut berbusa. Ha ha ha adalah ritual pertunjukan yang akrab dalam tradisi kehidupan masyarakat Jawa.
Aroma kemenyan, berpantang terhadap sesuatu hal, berpuasa sebelum dan selama acara pertunjukan. Menjadi persyaratan yang wajib dilakukan. Memaknai bahwa pertunjukan kuda lumping tak sekedar sebuah aksi pertunjukan biasa. Ada nilai sakral di mana hal tersebut merupakan ritual sebagai penolak bala bagi sebagian masyarakat yang masih mempercayai.
